Sedang Mencari Rumah dan Mobil Impian? Kunjungi “Drive Home Expo 2018”!

Ilustrasi dari www.bernas.id

Tidak dapat dipungkiri tingkat kebutuhan terhadap rumah dan mobil semakin meningkat. Tidak pernah ada kata cukup dalam grafik permintaan terhadap dua barang tersebut. Tentu, populasi penduduk yang terus bertambah dari waktu ke waktu menjadi salah satu sebab. Di sisi lain, keinginan manusia yang kadang tak bisa dikendalikan termasuk untuk mendapat hunian yang lebih baik dan kendaraan idaman.

Hal yang disebutkan kedua tentu lebih terkait preferensi pribadi. Tidak ada yang berhak melarang apalagi mencegah seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sah-sah saja memenuhi keinginan, alih-alih kebutuhan, selama memiliki sumber daya pendukung. Karena hal ini lebih bersifat personal, tidak ada alasan bagi saya untuk membicarakannya lebih lanjut.

Nah, bagaimana bila anda benar-benar sedang membutuhkan rumah atau mobil untuk menunjang aktivitas? Saya termasuk salah satu yang berada di kelompok tersebut. Terus terang, tidak mudah untuk mendapat rumah impian saat ini. Apalagi bila menyasar wilayah strategis. Jangankan di ibu kota Jakarta, di daerah sekitarnya pun butuh perjuangan ekstra.

Selain alasan akses terhadap sumber informasi yang kadang terbatas, tidak dapa dipungkiri semakin sempitnya lahan membuat tingkat pertumbuhan rumah baru di daerah-daerah strategis berjalan lambat, bahkan seperti berjalan di tempat. Dengan demikian sulit untuk mendapatkan hunian yang didambakan.


Dalam situasi seperti ini tidak ada pilihan lain selain membidik hunian yang sedikit berada jauh dari tempat-tempat strategis. Namun cepat atau lambat daerah-daerah tersebut pun akan berkembang dan kelak menjadi ramai.

Bagaimana bila anda berkehendak untuk mendapat mobil dan hunian segera? Apakah anda masih mau untuk berjuang sendiri menelusuri rimba raya informasi dengan aneka pilihan dan tawaran yang membingungkan?

Dalam situasi seperti ini pameran “Drive Home Expo 2018” menjadi solusi terbaik. Betapa tidak, ajang tersebut tidak hanya menghadirkan aneka pilihan, juga membuka ruang lapang bagi para pencari untuk bertemu dan berbicara langsung dengan para penjualnnya.
Dengan sekali kunjungan, beragam informasi yang jelas dan terpercaya diperoleh. Para pengembang properti dan produsen merek-merek mobil hadir untuk menawarkan pilihan terbaik kepada setiap pengunjung. Terkait mobil beberapa merek kenamaan seperti Toyota, Suzuki, Wuling, dan BMW sudah dipastikan ambil bagian.

Sekadar informasi, pameran ini hadir berkat kerja sama Mobil123.com dengan sejumlah situas jual beli property terpercaya yakni Rumah.com. Model kerja sama dan acara seperti ini baru pertama terselenggara.

“Setelah belum lama ini sukses mengadakan pameran mobil bekas pertama di Indonesia bernama ‘Hot Deals Carnival 2018’, Mobil123.com sekarang menggandeng Rumah.com untuk membuat pameran yang menggabungkan bisnis otomotif dengan bisnis properti. Pameran ini menjadi bukti nyata selanjutnya dari Mobil123.com untuk terus melayani serta mempermudah para klien maupun end user kami dalam jual-beli kendaraan, baik secara online maupun offline,” terang Regia Glamouria, Country Manager Mobil123.com.

Untuk menjawab rasa ingin tahu dan keinginan para pemburu mobil dan rumah impian, pameran ini akan dibuka selama tiga hari sejak 2 hingga 4 November 2018. Pameran tesebut akan mengambil tempat di Hall 10, Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang. Pameran akan digelar di Hall 10.

Selain melihat dari dekat dan berkonsultasi dengan para pihak berkompeten, para pengunjung pun mendapat kesempatan untuk menguji coba mobil impian. Tidak sampai di situ, para pengunjung pun berkesempatan mendapatkan hadiah berupa TV, smartphone, hingga voucher belanja dengan nilai total jutaan rupiah. Caranya mudah, cukup mengikuti kontes foto dan mengupload foto test drive di sosial media.

Comments

Popular posts from this blog

Jojo dan Rinov/Pitha Tersisih, Tersisa Ginting, Gregoria, dan Rehan/Lisa di Semifinal Hylo Open 2022

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Dari "Sekarang, Sumber Air Su Dekat" Menjadi "Sekarang, Masalah Air Su Banyak"