Bersiaplah, Perang Bintang di Superliga Badminton 2017
Sejumlah pemain bersama manajer tim peserta Djarum Superliga Badminton 2017/@INABadminton |
Dalam hitungan hari Kota Surabaya akan kedatangan para pebulutangkis
top dunia. DBL Arena akan menjadi saksi pertarungan para pemain bintang dari
dalam dan luar negeri di ajang Djarum Superliga 2017. Turnamen beregu yang
berlangsung selama sepekan, 19-26 Februari itu akan diikuti oleh masing-masing
10 tim di kategori putra dan putri. Sebanyak lima klub dari Jepang, dan masing-masing
satu klub dari Thailand dan Malaysia turut ambil bagian.
“Ada banyak permintaan baik dari sejumlah klub lokal maupun
dari Korea dan Taiwan. Namun kami terpaksa batasi,”papar Event Manager Djarum Superliga,
Bambang Roedyanto saat konferensi pers dan drawing, Rabu (1/2) kemarin.
Deretan pemain top sudah memastikan keikutsertaan mereka di
turnamen berhadiah total 250 ribu dollar AS atau setara Rp 3,3 miliar itu. Juara
bertahan tim putra Musica Champions akan diperkuat tunggal putra nomor satu
dunia, Lee Chong Wei (Malaysia). Selain Lee, ada pemain tunggal putra Jerman,
Marc Zwieber dan Chou Tien Chen dari Taiwan. Para pemain tunggal terbaik dunia
ini akan berpadu dengan para pemain muda Indonesia seperti Jonatan Christie dan
Anthony Sinisuka Ginting.
Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini tidak hanya menghadirkan
pemain top di nomor tunggal. Di sektor ganda tim ini diperkuat juara All
England 2016 dari Rusia, Vladimir Ivanov. Selain itu si tampan yang baru saja
pensiun dari timnas Korea Selatan, Lee Yong Dae dan rekan senegaranya Kim Sa
Rang. Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira
adalah beberapa pemain lokal di klub yang dimanajeri Effendy Widjaja ini.
@INABadminton |
Dari materi pemain yang ada Musica digadang-gadang sebagai
favorit. Hal ini jelas terlihat dari hasil undian kemarin.Proses undian dilakukan
dengan memperhatikan rangking dunia para pemain untuk diakumulasikan dalam
menentukan daftar unggulan tim. Dua unggulan teratas otomatis berada di grup A
dan B. Selain itu diperhatikan asal daerah dan negara setiap klub untuk
menghindari kecurangan.
Bermateri para elit, Musica menempati unggulan teratas di
kelompok putra. Musica menempati grup A bersama Mutiara Cardinal Cardinal
Bandung (Jawa Barat), Tjakrindo Masters Surabaya (Jawa Timur), Hitachi (Jepang)
dan USM Blibli.com Semarang (Jawa Tengah).
Selain Musica, Djarum Kudus (Jawa Tengah) juga diisi para
pemain top dari Korea Selatan. Pasangan ganda putra juara dunia 2014 Shin Baek
Cheol/Ko Sung Hyun serta tunggal putra nomor empat dunia Son Wan Ho. Ketiganya akan
bahu membahu dengan Ihsan Maulana Mustofa dan Muhammad Bayu Pangistu di nomor
tunggal. Berikut deretan pemain ganda putra dan ganda campuran terbaik
Indonesia seperti Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan,
Hendra Apriadi Gunawan, Kenas Adi Haryanto dan Praveen Jordan.
@INABadminton |
Di bawah kendali Fung Permadi sebagai manajer tim, Djarum
Kudus akan bersaing dengan unggulan pertama di grup B, Berkat Abadi Banjarmasin
(Kalimantan Selatan), Sports Affairs (Malaysia), Tricy Panders (Jepang), dan
Granular (Thailand).
Dari materi pemain, Djarum akan mendapat perlawanan ketat
dari Berkat Abadi. Klub pendatang baru ini diperkuat ganda putra peraih emas
Olimpiade 2008, Hendra Setiawan/Markis Kido. Selain itu ada tandem Hendra
Setiawan di jalur profesional saat ini, Tan Boon Heong (Malaysia). Mantan
penguasa ganda putra dunia yang baru saja bercerai dari Lee Yong Dae, Yoo Yeon
Seong juga berada di klub ini. Mereka akan disokong oleh para pemain muda yang
tengah bersinar seperti Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama dan Rian Agung
Saputro.
Tim yang dimanajeri Vincentius Ely Yanto ini juga patut
diperhitungkan di nomor tunggal. Pemain rangking
12 dunia asal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dan pemain Jepang yang pernah
tersandung masalah indispiliner, Kenichi Tago akan berbagi kesempatan dengan
Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.
Di sektor putri, yang akan menempati grup C dan D, Berkat
Abadi dan Mutiara Cardinal menjadi unggulan teratas. Di grup C, Berkat Abadi
akan bersaing dengan Tjakrindo Masters, USM Blibli.com, Gifu Tricky Panders
(Jepang) dan Granular (Thailand).
@INABadminton |
Di sektor putri tidak terlalu royal dengan para pemain
asing. Berkat Abadi menjadi satu-satunya
klub domestik yang diperkuat dua pemain asing. Zhang Beiwen (Amerika Serikat)
dan Yip Pui Yin (Hong Kong) bergabung bersama para pemain dalam negeri seperti
Febby Angguni, Rizky Amelia Pradipta, Anggita Shitta Awanda, Della Destiara
Harris, Greysia Polii dan pemain yang baru saja mundur dari pelatnas, Lindaweni
Fanetri.
Djarum, semi finalis edisi sebelumnya, hanya diperkuat
spesialis ganda dari Tionkok, Ma Jin. Ma menggantikan posisi Sung Ji Hyun yang
dua tahun lalu menjadi satu-satunya pemain asing Djarum.
Selebihnya Djarum mengandalkan para pemain lokal seperti Dinar
Dyah Ayustine, Ghaida Nurul Ghaniyu, Rosyita Eka Putri Sari, Melati Daeva
Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja dan juara All England 2016, Debby Susanto.
Berbeda dengan Djarum, unggulan teratas grup D, Mutiara
Cardinal lebih mengandalkan para pemain muda seperti Hanna Ramadini, Yulia
Yosephine Susanto, Suci Rizki Andini dan Gregoria Mariska.
Dominasi pemain muda juga terjadi di tim juara bertahan Jaya
Raya. Tim ibu kota pemilik tiga gelar juara ini tampil beda tidak seperti
edisi-edisi sebelumnya yang mengandalkan para pemain top baik jebolan klub
maupun pemain asing. Greysia Polii yang dilahirkan serta tak pernah absen
memperkuat Jaya Raya kali ini justru mengenakan
seragam Berkat Abadi.
@INABadminton |
Sebagai gantinya para srikandi muda menjadi andalan. Mereka
adalah Ruseli Hartawan, Jauza Fadhila Sugiarto, Apriyani Rahayu, dan Gabriele
Meilani Moningka. Hanya Weni Anggraini, pemain 26 tahun sebagai pemain senior.
Mutiara Cardinal, Djarum dan Jaya Raya tidak bisa tidak
saling bersaing, juga dengan dua tim dari Negeri Matahari Terbit, Hokuto Bank
dan Kumamoto Saishunkan. Hanya dua tim terbaik dari setiap grup yang berhak
lolos ke semi final.
Di semifinal, demikian juga di sektor putra, akan menggunakan
sistem silang. Juara grup akan bertemu dengan runner up dari grup lain. Dengan demikian
setiap tim akan berjuang untuk merebut posisi puncak agar menghindari tim
unggulan di babak empat besar. Sebagai contoh di sektor putra, Djarum harus
berjuang menjadi juara grup B agar terhindar dari pertemuan dini dengan favorit
juara Grup A Musica Champion.
Momen pembelajaran
Persaingan yang nanti akan terjadi membuat perhelatan ini berdampak
luas. Para pencinta bulu tangkis baik di Kota Surabaya, maupun seluruh
Indonesia mendapatkan hiburan dan tontonan menarik dari permainan kelas dunia. Para
pemain dalam negeri dan bintang-bintang dunia akan bahu membahu demi kejayaan
klub.
Setiap pertandingan dapat dinikmati melalui Djarum Live
Streaming dan via layar Global TV yang menyiarkan secara langsung final beregu
putri pada 25 Februari dan final beregu putra di hari terakhir penyelenggaraan.
Bagi para pebulutangkis dalam negeri, Superliga menjadi
momen pembelajaran terutama para pemain muda dan penghuni Pelatnas Pratama. Mereka
bisa belajar dari para pemain senior dan pemain top yang dihadapi. Tidak hanya
dalam teknik dan taktik, juga mengasah mental dan kekompakan.
Seperti dikatakan Wakil Ketua Umum II PP PBSI, Lutfi Hamid
ajang ini memiliki andil bagi bulu tangkis tanah air. "Turnamen ini sangat
membantu pembinaan PBSI, karena atlet muda Indonesia dapat kesempatan melawan
pemain-pemain dunia."
Ganda putra peraih emas Olimpiade 2008, Hendra Setiawan dan Markis Kido/@INABadminton |
Karena itu tak berlebihan bila PBSI mengapresiasi komitmen
Djarum Foundation yang rutin menggelar acara berkelas dunia seperti ini serta
telah ambil bagian dalam pembinaan bulu tangkis di antaranya melalui pemberian
beasiswa kepada para bibit muda dan atlet berbakat. Sulit kita membayangkan
bulu tangkis Indonesia tanpa pihak-pihak yang sangat kolaboratif seperti Djarum
ini.
Pihak Djarum pun berterima kasih atas kerja sama yang baik
dengan PBSI.Bisa ikut serta dan ambil bagian dalam proses pembinaan cabang
olahraga yang berandil mengharumkan nama bangsa ini adalah kebahagiaan
tersendiri. Induk bulu tangkis tanah air pun selalu memasukan Djarum Superliga
dalam kalender resmi PBSI.
Benar kata Program Manager Bakti Olahraga Djarum
Foundation. Banyak faedah penting dari olahraga, seperti bulu tangkis ini. Tidak
ada yang bisa lebih diandalkan untuk mempersatukan bangsa selain olahraga. “Olahraga
juga mencerminkan persatuan,”tandas Budi Darmawan.
N.B
Hasil undian Djarum
Superliga Badminton 2017:
PUTRA
Grup A:
1. Musica Champion
2. Mutiara Cardinal Bandung
3. Tjakrindo Masters
4. Hitachi (Jepang)
5. USM Blibli.com
Grup B
1. Berkat Abadi
2. Djarum Kudus
3. Sports Affair (Malaysia)
4. Gifu Tricky Panders (Jepang)
5. Granular (Thailand
PUTRI
Grup C
1. Berkat Abadi
2. Tjakrindo Masters
3. USM Blibli.com
4. Gifu Tricky Panders (Jepang)
5. Granular (Thailand)
Grup D
1. Mutiara Cardinal Bandung
2. Hokuto Bank
3. Jaya Raya Jakarta
4. Kumamoto Saishunkan
5. Djarum Kudus
Comments
Post a Comment