Peluang Indonesia di Perang Bintang World Superseries Finals 2016
Marcus/Kevin/badmintonindonesia.org
Tahun lalu di ajang Dubai World Superseries Finals,
Indonesia membawa pulang satu gelar melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pada turnamen penutup tahun kali ini yang akan dimulai sejak 14-18 Desember,
Merah Putih pun menggantung target tinggi.
Empat wakil Indonesia, masing-masing dua utusan di nomor
ganda putra (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Angga Pratama/Ricky
Karanda) dan ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen
Jordan/Debby Susanto), akan beradu dengan enam pemain terbaik lainnya.
Delapan pemain terbaik dari setiap nomor telah dibagi ke
dalam dua grup, selanjutnya akan memainkan sistem “round-robin” untuk memperebutkan
dua tempat di babak semifinal.
Hasil undian yang baru saja dilakukan mengharuskan
terjadinya “perang saudara” di babak grup. Marcus/Kevin dan Angga/Ricky sama-sama
tergabung di grup A, demikianpun Owi/Butet-sapaan Tontowi/Liliyana dan
Praveen/Debby di grup pertama. Demi menghindari permainan sabun, maka seturut
aturan pertandingan pertama akan lebih dulu mempertemukan wakil dari negara
yang sama.
Jelas, harus ada satu wakil Indonesia di setiap nomor itu
yang kehilangan poin di laga perdana. Bila
ingin mengamankan dua tempat ke babak knock
out maka kekalahan di laga pertama itu harus ditebus dengan sapu bersih
kemenangan di dua laga selanjutnya.
Target Juara Marcus/Kevin
Sarat tersebut jelas tidak mudah, apalagi keempat wakil
Indonesia tergabung di grup sulit. Marcus/Kevin dan Angga/Ricky harus bersaing
dengan unggulan teratas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda serta pasangan Denmark Mads
Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Duo Jepang sedang on fire setelah memenangkan gelar super
series pertama mereka di Hong Kong pada akhir November. Namun Marcus/Kevin
memiliki catatan bagus sepanjang tahun ini dengan tiga gelar super series,
masing-masing di Australia, India dan China Open.
Pertandingan Angga/Ricky dan Marcus/Kevin akan menarik
sekaligus menentukan. Pemenang dalam laga ini akan mendapatkan modal bagus
untuk dua pertandingan selanjutnya. Statistik head to head lebih berpihak pada Marcus/Kevin, dua kali
mempecundangi seniornya itu masing-masing di laga puncak Australia Open dan
India Open tahun ini.
Drawing ganda putra/bwfbadminton.com.
Dua kekalahan itu melecut Angga/Ricky untuk balas dendam. Kemenangan
atas pasangan rangking empat dunia itu akan membuka kans bagi Angga/Ricky untuk
melaju ke babak gugur. Pasalnya Angga/Ricky memiliki sejarah sempurna saat
bertemu Kamura/Sonoda. Pasangan rangking delapan dunia itu belum pernah kalah
dalam empat pertemuan dengan wakil Negeri Sakura yang kini berada di rangking
lima dunia.
Lantas bagaimana dengan duo Mads? Bagi Marcus/Kevin pertemuan
pertama sekaligus satu-satunya di All England 2015 menjadi pengingat bahwa
ancaman bisa datang kapan saja. Secara peringkat dan prestasi tahun ini, Marcus/Kevin
lebih baik ketimbang pasangan nomor 11 dunia itu. Namun pengalaman dan kematangan duo Mads menjadi nilai lebih
yang bisa mengancam Marcus/Kevin. Demikianpun bagi Angga/Ricky.
Siapa yang akan lolos dari fase grup berpeluang menghadapi
peraih perak Olimpiade Rio Goh V Shem / Tan Wee Kiong. Unggulan dua dari
Malaysia ini akan berebut kemenangan dengan dua kali finalis BWF Superseries
Finals dari Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei, pasangan senior Denmark Mathias
Boe/Carsten Mogensen serta pemain muda Tiongkok lainnya Li Junhui / Liu Yuchen.
Sama seperti Marcus/Kevin yang mematok target juara guna
menyempurnakan prestasi mereka tahun ini, begitu juga Chai/Hong. Dua kali
menjadi runner-up di ajang yang sama memantik semangat untuk meraih gelar.
"Ini peristiwa yang sangat penting bagi saya dan saya
sudah siap. Mudah-mudahan, kali ini kami akan mendapatkan gelar,"tandas
Chai kepada bwfbadminton.com.
Akan sangat menarik bila melihat dua pasangan muda itu
saling bertarung di partai puncak.
Akhiri catatan buruk
Owi/Butet
Sementara itu di sektor ganda campuran, Owi/Butet akan
bersaing dengan para peraih gelar bergengsi tahun ini. Mula-mula menghadapi
juniornya yang juga jawara All England tahun ini, Praveen/Debby lantas bertemu
juara Denmark Open Joachim Fischer Nielsen / Christinna Pedersen serta pasangan
nomor satu dunia dari Korea Selatan Ko Sung Hyun / Kim Ha Na.
Boleh dibilang grup ini menjadi salah satu grup neraka di
ajang ini. Dua wakil Merah Putih akan membuka grup maut ini dengan rekor
kemenangan sepenuhnya di tangan Owi/Butet. Tak terkalahkan dalam empat
pertemuan menjadi bukti bahwa Owi/Butet masih superior atas juniornya itu.
Owi/Butet tentu ingin meraih hasil sempurna di laga pertama.
Dari deretan prestasi kelas dunia yang sudah mereka raih, Superseries Finals
adalah satu pengecualian. Tak hanya itu, sejak keikutsertaan pertama mereka
pada 2011 lalu, pemilik tiga gelar Juara Dunia ini bahkan belum pernah sekalipun
lolos dari fase grup.
Ganda campuran/bwfbadminton.com
Tentu saja kehadiran Owi/butet kali ini ingin mengakhiri
rekor buruk tersebut. Setelah melewati hadangan rekan senegara, Owi/Butet masih
harus berhadapan dengan Joachim/Christinna yang memiliki rekam jejak pertemuan
yang lebih bagus. Dari sembilan kali pertemuan, Joachim/Christinna menang lima
kali. Namun pasangan nomor enam dunia itu kandas di pertemuan terakhir di Malaysia
Open. Kekalahan tersebut akan menjadi modal bagu bagi Owi/Butet.
Terlepas dari siapa yang akan lolos ke babak knock out, di grup B juara bertahan asal
Inggris Chris Adcock / Gabrielle Adcock akan bertarung dengan dua pasangan
Tiongkok Lu Kai / Huang Yaqiong dan Zheng Siwei / Chen Qingchen serta wakil
Jepang Kenta Kazuno / Ayane Kurihara. Bagaimana jadinya bila Owi/Butet dan
pasangan suami istri Adcock bertemu di laga puncak?
Mimpi Tai Tzu Ying
Ajang ini menorehkan sejarah indah bagi tunggal putri nomor
satu dunia Tai Tzu Ying. Dua tahun lalu pemain Taiwan itu tampil sebagai juara.
Kali ini ia akan bersaing dengan pemain Korea Selatan Sung Ji Hyun, He Bingjiao
serta pemain terbaik Thailand Ratchanok Intanon di grup B.
Dua musuh bebuyutan, finalis Olimpiade Rio Carolina Marin dan
Pusarla Venkata Sindhu akan kembali bertemu. Di grup ini keduanya akan bersaing
dengan unggulan kedua dari Jepang Akane Yamaguchi serta satu-satunya wakil
Tiongkok Sun Yu.
Dengan tanpa terlalu memusingkan peringkat dunia yang
disandangnya, Tai berjanji akan tampil maksimal untuk mengulangi catatan manis
tahun 2014 itu.
Tunggal putri/bwfbadminton.com
"Saya menikmati permainan dan memberikan yang terbaik
di lapangan. Saya belum memikirkan banyak tentang menjadi No.1. Ini lebih
penting untuk orang di sekitar saya. Saya merasa tidak ada tekanan saat datang
kesini sebagai unggulan teratas.,"tandas Tai.
Di sektor putra Lee Chong Wei akan mengejar kesempurnaan
setelah dinobatkan sebagai “Male Player of the Year.” Tiga kali juara
Superseries Final ini akan bersaing dengan Son Wan Ho dari Korea Selatan,
pemain Hong Kong Ng Ka Long serta pemain muda Denmark Viktor Axelsen.
Di grup A, pemain senior Denmark Jan O Jorgensen akan
bersaing dengan Tian Houwei (Tiongkok), Marc Zwiebler (Jerman) dan wakilHong Kong Hu Yun.
Berbeda grup menjadi kesempatan bagi Chong Wei dan Jorgensen
untuk mengukir sejarah. Tanpa juara Olimpiade Rio, Chen Long, tetap tak mengurangi
semangat Jorgensen untuk meraih gelar.
"Saya harus menikmati diriku sendiri. Para pemain
benar-benar seperti itu di sini sebagaimana pembagian yang sangat bagus,"aku
Jorgensen.
Tunggal putra/bwfbadminton.com
Bagaimana ganda putri? Indonesia kehilangan kesempatan
setelah Greysia Polii/Nitya K Mahewswari mundur di saat-saat akhir. Seperti Chong
Wei, turnamen ini akan memantik ganda Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi
untuk menyempurnakan predikat pemain putri terbaik dunia tahun ini (Female
Player of The Year).
Bila di sektor putri partai ulangan final Olimpiade Rio
kembali terjadi di fase grup tidak di sektor ini. Misaki/Ayaka akan mengambil
jalan berbeda dengan Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl dari Denmark.
Di grup A Misaki/Ayaka akan ditantang wakil Korea Chang Ye
Na / Lee So Hee; rekan senegaranya Naoko Fukuman / Kurumi Yonao serta juara
bertahan Luo Ying / Luo Yu (Tiongkok).
Sedangkan Christinna/ Kamilla bersaing dengan wakil Korea
Jung Kyung Eun / Shin Seung Chan; wakil Malaysia yang mengambil jatah
Greysia/Nitya, Vivian Hoo / Woon Khe Wei serta ganda Tiongkok Chen Qingchen /
Jia Yifan.
Pertemuan Misaki/Ayaka dan duo Luo menjadi sajian menarik di
fase grup. Demikianpun rematch final
Olimpiade Rio menjadi harapan tersendiri.
Ganda putri/bwfbadminton.com
N.B
Jadwal pertandingan (rencananya akan disiarkan @KompasTV
sejak Jumat, 16/12)
Rabu,14 Desember 2016
Note: WIB= waktu Dubai + 3 jam
Note: WIB= waktu Dubai + 3 jam
Hamdan Sports Complex - 1
1. Starting at 9:00 AM
MS - Group A
TIAN Houwei [3/4] vs Marc ZWIEBLER [5/8]
1. Starting at 9:00 AM
MS - Group A
TIAN Houwei [3/4] vs Marc ZWIEBLER [5/8]
2. Followed by WS - Group A
SUNG Ji Hyun [3/4] vs Ratchanok INTANON [5/8]
SUNG Ji Hyun [3/4] vs Ratchanok INTANON [5/8]
3. Followed by MD - Group A
Takeshi KAMURA/Keigo SONODA [1] vs Mads CONRAD-PETERSEN/Mads Pieler KOLDING [5/8]
Takeshi KAMURA/Keigo SONODA [1] vs Mads CONRAD-PETERSEN/Mads Pieler KOLDING [5/8]
4. Starting at 1:00 PM XD - Group B
Chris ADCOCK/Gabrielle ADCOCK [5/8] vs Kenta KAZUNO/Ayane KURIHARA [5/8]
Chris ADCOCK/Gabrielle ADCOCK [5/8] vs Kenta KAZUNO/Ayane KURIHARA [5/8]
5. Followed by WS - Group B
SUN Yu [3/4] vs Carolina MARIN [5/8]
SUN Yu [3/4] vs Carolina MARIN [5/8]
6. Followed by MD - Group B
V Shem GOH/ Wee Kiong TAN [2] vs Mathias BOE/ Carsten MOGENSEN [5/8]
V Shem GOH/ Wee Kiong TAN [2] vs Mathias BOE/ Carsten MOGENSEN [5/8]
7. Followed by MS - Group B
SON Wan Ho [2] vs LEE Chong Wei [5/8]
SON Wan Ho [2] vs LEE Chong Wei [5/8]
8. Followed by WD - Group B
Kamilla Rytter JUHL/Christinna PEDERSEN [2] Vivian HOO/Khe Wei WOON [5/8]
Kamilla Rytter JUHL/Christinna PEDERSEN [2] Vivian HOO/Khe Wei WOON [5/8]
9. Followed by WS - Group B
Akane YAMAGUCHI [2] vs PUSARLA V. Sindhu [5/8]
Akane YAMAGUCHI [2] vs PUSARLA V. Sindhu [5/8]
10. Starting at 7:00 PM WD - Group B
JUNG Kyung Eun/SHIN Seung Chan [3/4] vs CHEN Qingchen/JIA Yifan [5/8]
JUNG Kyung Eun/SHIN Seung Chan [3/4] vs CHEN Qingchen/JIA Yifan [5/8]
11. Followed by MS - Group B
NG Ka Long Angus [3/4] vs Viktor AXELSEN [5/8]
NG Ka Long Angus [3/4] vs Viktor AXELSEN [5/8]
Hamdan Sports Complex - 2
1. Starting at 9:00 AM XD - Group A
KO Sung Hyun/KIM Ha Na [1] vs Joachim FISCHER NIELSEN/Christinna PEDERSEN [3]
1. Starting at 9:00 AM XD - Group A
KO Sung Hyun/KIM Ha Na [1] vs Joachim FISCHER NIELSEN/Christinna PEDERSEN [3]
2. Followed by XD - Group B
LU Kai/HUANG Yaqiong [2] vs ZHENG Siwei/CHEN Qingchen [4]
LU Kai/HUANG Yaqiong [2] vs ZHENG Siwei/CHEN Qingchen [4]
3. Followed by WS - Group A
TAI Tzu Ying [1] vs HE Bingjiao [5/8]
TAI Tzu Ying [1] vs HE Bingjiao [5/8]
4. Starting at 1:00 PM WD - Group A
CHANG Ye Na/ LEE So Hee [3/4] vs LUO Ying/ LUO Yu [5/8]
CHANG Ye Na/ LEE So Hee [3/4] vs LUO Ying/ LUO Yu [5/8]
5. Followed by MS - Group A
Jan O JORGENSEN [1] vs HU Yun [5/8]
Jan O JORGENSEN [1] vs HU Yun [5/8]
Hamdan Sports Complex - 3
1. Starting at 9:00 AM XD - Group A
Tontowi AHMAD/Liliyana NATSIR [5/8] vs Praveen JORDAN/Debby SUSANTO [5/8]
1. Starting at 9:00 AM XD - Group A
Tontowi AHMAD/Liliyana NATSIR [5/8] vs Praveen JORDAN/Debby SUSANTO [5/8]
2. Followed by MD -
Group A
Marcus Fernaldi GIDEON/Kevin Sanjaya SUKAMULJO [3/4] vs Angga PRATAMA/RickyKaranda SUWARDI [5/8]
Marcus Fernaldi GIDEON/Kevin Sanjaya SUKAMULJO [3/4] vs Angga PRATAMA/RickyKaranda SUWARDI [5/8]
3. Followed by MD - Group B
CHAI Biao/HONG Wei [3/4] vs LI Junhui/ LIU Yuchen [5/8]
CHAI Biao/HONG Wei [3/4] vs LI Junhui/ LIU Yuchen [5/8]
4. Starting at 1:00 PM WD - Group A
Misaki MATSUTOMO/Ayaka TAKAHASHI [1] vs Naoko FUKUMAN/Kurumi YONAO [5/8]
Misaki MATSUTOMO/Ayaka TAKAHASHI [1] vs Naoko FUKUMAN/Kurumi YONAO [5/8]
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Kompasiana, 13/12/2016
Comments
Post a Comment