Menulis Terus Sampai Jauh...
Menulis membuat saya bisa melihat dari dekat orang nomor satu di negeri ini |
“Menulislah terus
jangan berhenti, suarakan hati nuranimu.
Kemudian setelah itu biarlah tulisan itu membela dirinya sendiri,
biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya.”
Kemudian setelah itu biarlah tulisan itu membela dirinya sendiri,
biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya.”
(Buya Hamka)
Saya baru mengenal petikan masyur di atas belakangan, jauh
bertahun-tahun setelah saya bergumul dengan dunia tulis-menulis. Ketika itu
saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Flores, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Tidak ada maksud atau tujuan khusus saat itu. Yang ada hanya satu:
menulis dan terus menulis.
Bisa jadi perkenalan saya dengan dunia menulis berjalan
beriringan dengan ketertarikan saya pada dunia literasi umumnya. Perkenalan
saya dengan dunia menulis karena aktivitas membaca yang saya geluti pada waktu
bersamaan. Membaca dan menulis menjadi satu paket. Ibaratnya, dua sisi berbeda
untuk menandai sebuah koin yang sama.
Itu semua tidak timbul serta-merta. Paket itu muncul,
kemudian tumbuh dalam sebuah tempat persemaian bernama asrama.
Saya beruntung pernah hidup dalam lembaga pendidikan asrama
dengan kurikulum yang teratur, tidak hanya untuk aktivitas di sekolah tetapi
juga selepas jam sekolah. Sejak kelas 1 SMP hingga kelas 3 SMA, saya hidup dalam
serba keteraturan dengan aturan yang ajek dan ketat. Segala sesuatu diatur.
Segala hal dikendalikan dengan porsi dan proporsi tertentu, mulai dari jam
bangun tidur hingga kapan harus tidur.
Dalam keteraturan itu ada bagian-bagian di mana saya dan para siswa lainnya harus mengakrabi dunia literasi. Tuntutan tugas di satu sisi, serta budaya literasi yang diturun-temurunkan di sisi lain, membuat saya dengan sendirinya ditarik masuk ke dalamnya.
Didorong lagi oleh adanya perpustakaan dengan koleksi buku
yang kabarnya terlengkap di pulau yang mengambil nama Portugis berarti bunga
itu. Meski berada jauh dari penerbit mayor, kami nyaris tidak pernah
ketinggalan untuk mendapat setiap seri terbaru. Sebelum buku diizinkan untuk
dipinjam, salah satu eksemplarnya sengaja dipajang di papan promosi. Rasa
penasaran seketika membuncah dan membuat antrian peminjaman menjadi panjang. Kami
berebut ingin menjadi orang pertama yang melahap seri terbaru Dewi “Dee”
Lestari, Agatha Christie, atau buku cetak ulang dari Pramoedya Ananta Toer dan
Karl May.
Memang tak bisa dimungkiri, perkara akrab tidaknya dengan
dunia literasi bersifat relatif. Tidak semua siswa memiliki tingkat
ketertarikan dan kekhusyukan bergumul yang sama. Namun setidaknya setiap orang,
termasuk saya, pernah diarahkan dan sempat merasakan pengalaman bergaul dengan
dunia asyik itu. Dunia yang langsung maupun tidak langsung mengarahkan saya
pada dunia-dunia baru. Dunia yang terus saya jejaki dan yang jejaknya saya
timba manfaatnya hingga kini.
Almamaterku selama enam tahun/nanafrans.wordpress.com |
Saya muula-mula diprovokasi menulis puisi pendek yang dipajang di
majalan dinding. Kemudian saya dituntut membuat refleksi-semacam jurnal harian-saban
hari selama enam tahun. Akhirnya saya mencoba membuat tulisan opini untuk mengisi
majalah siswa. Puncaknya, saat kelas 3 SMA, saya memberanikan diri mengikuti lomba
karya tulis yang digelar oleh salah satu penerbit nasional dengan hasil yang
tidak disangka-sangka. Pertama kali dalam hidup saya, dan pertama kali pula dalam
sejarah sekolah yang tahun ini berusia 90 tahun, meraih juara pertama tingkat
nasional.
Itu sekilas cerita cikal bakal perkenalan saya dengan
dunia tulis-menulis. Sebuah nostalgia yang tidak bermaksud lain, selain ingin
mengatakan aktivitas menulis sudah menjadi bagian dari keseharian saya sampai hari ini.
Ketika saya berkenalan dengan blog, tidak ada sesuatu yang
baru selain adaptasi dengan medium menulis tersebut. Esensi dan laku menulis
tetap sama, hanya wadah yang berbeda. Patut diakui untuk aktivitas di wadah
satu ini saya sedikit terlambat.
Saya baru membuka blog pribadi tiga tahun lalu, dan baru menggelutinya secara lebih serius dalam setahun terakhir. Sebelum mengoptimalkan blog pribadi, saya sempat ikut terlibat mengisi konten di blog-blog keroyokan, yang salah satunya masih saya lakoni hingga kini.
Menulis di blog keroyokan cukup menantang. Apalagi bila
memiliki jumlah anggota yang tidak sedikit. Dengan modal ketrampilan dan minat
yang ada, saya berani menjaga konsistensi untuk mengisi konten di sana.
Saya memilih fokus pada kategori tertentu.
Tujuannya untuk membangun personal
branding. Tentu kita akan lebih dikenal bila secara terus menerus
menyajikan konten spesifik dan pada tema tertentu. Kadang-kadang saya terpaksa
menulis topik berbeda, terutama bila mengikuti kompetisi menulis.
Inimasabi, youtuber dalam salah satu sesi pelatihan yang saya ikuti |
Tahun lalu saya memenangi sejumlah kompetisi menulis di blog tersebut. Hadiahnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Hadiah terbesar diperoleh dari kompetisi menulis menyambut perhelatan Asian Games 2018. Saya meraih juara pertama dan berhak mendapat Rp 10 juta.
Selain materi, banyak hal lain yang diperoleh. Hemat saya
manfaat nonmaterial itu memiliki nilai jauh lebih tinggi. Saya bisa mengenal
banyak orang dari berbagai daerah dan latar belakang. Bahkan saya bisa berjumpa dengan orang-orang penting di tanah air.
Sebagai contoh, tidak semua orang bisa mendapat kesempatan untuk bertemu dengan orang nomor satu di negeri ini. Selain alasan jarak dan waktu, protokoler yang rumpil rumit membuat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo ibarat pungguk merindukan bulan. Saya beruntung berkesempatan melihat dari dekat bahkan bisa berswafoto dengan Pak Jokowi, sosok fenomenal yang diburu dan dirindukan banyak orang itu. Kesempatan emas itu terjadi tahun lalu di Istana Bogor, Jawa Barat.
Tulisan-tulisan baru yang
datang dan pergi bisa menambah wawasan, sekaligus memberikan masukan bagaimana menyajikan
konten lebih baik. Selain berhadapan dengan tulisan-tulisan, relasi kemudian dipupuk melalui “kopi darat” atau
sekadar berkomunikasi melalui jejaring sosial. Jejaring pertemanan pun semakin
luas, di samping skill yang terus
diasah karena stimulus tulisan-tulisan yang wira-wiri di blog tersebut. Disadari atau tidak, dari relasi yang dibangun itu, pintu-pintu keberuntungan dan rezeki pun terbuka.
Sebagai contoh, tidak semua orang bisa mendapat kesempatan untuk bertemu dengan orang nomor satu di negeri ini. Selain alasan jarak dan waktu, protokoler yang rumpil rumit membuat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo ibarat pungguk merindukan bulan. Saya beruntung berkesempatan melihat dari dekat bahkan bisa berswafoto dengan Pak Jokowi, sosok fenomenal yang diburu dan dirindukan banyak orang itu. Kesempatan emas itu terjadi tahun lalu di Istana Bogor, Jawa Barat.
Salah satu kesempatan bertemu Pak Jokowi. |
Optimasi blog pribadi
Seperti menulis di blog keroyokan, menulis di blog pribadi sama
menyenangkan. Apa pun bisa ditulis, tanpa dibatasi tema dan topik tertentu. Kita
bisa menulis kapan saja tanpa ada yang mengawasi. Kita bisa menjadi diri
sendiri melalui tulisan kita.
Hanya saja, optimasi blog pribadi menuntut kerja ekstra. Bila
di blog keroyokan kita hanya berurusan dengan konten, di blog pribadi kita
harus mengurus segala sesuatu. Dimulai dari platform
blog, konten, hingga proses distribusi. Ini tantangan yang harus saya taklukkan
di tahun ini!
Pertama, mempercantik tampilan. Jujur, dan bila anda melihatnya pun, blog saya ini kurang rupawan. Tampilannya sangat apa adanya. Kurang menarik, singkatnya. Saya harus mengganti tema yang pas agar terlihat sederhana tetapi elegan. Apakah ada usul tema yang sesuai untuk saya?
Kedua, tidak hanya
tampilan, konten pun harus terus dikembangkan. Menulis adalah keterampilan yang
harus terus diasah. Apalagi untuk menyesuaikan dengan platform blog kekinian. Tidak hanya kata-kata, saya perlu
melengkapi tulisan dengan gambar, infografis dan video yang bagus. Tiga hal terakhir ini
masih terbilang baru bagi saya. Kehadiran gambar, infografis dan video yang pas akan
membuat tulisan makin kuat. Adakah yang mau menjadi guru fotografi dan videografi bagi saya?
Saat belajar video saya tentu akan diarahkan untuk mengenal YouTube lebih jauh. Sebenarnya saya sudah memiliki channel di platform sosial media itu, namun belum banyak konten yang dihasilkan, apalagi yang berkualitas.
Ketiga, seperti
menulis yang perlu diasah dari waktu ke waktu, begitu juga menghasilkan gambar
dan video yang baik. Untuk pemula seperti saya, jam belajar harus ditambah. Tidak
cukup belajar sendiri, harus pula belajar dari beragam sumber, entah buku-buku
atau langsung pada mereka yang berkompeten.
Saya beruntung telah memiliki jejaring hubungan dengan
banyak kelompok menulis dan komunitas blogger. Selain belajar secara pribadi,
saya bisa mengikuti beragam pelatihan yang ditawarkan. Untuk yang satu ini,
sekali lagi, saya harus menginvestasikan waktu dan tenaga lebih. Bahkan uang
sekalipun.
Keempat, saya
teringat penggalan sajak Goenawan Mohamad berjudul Kwatrin Tentang Sebuah
Poci. /sesuatu yang kelak retak/dan kita
membikinnya abadi// Demikian bunyinya. Dengan menerjemahkan petikan itu
secara bebas, saya bisa katakan membukukan tulisan bisa menjadi bagian dari “membikin
abadi” ingatan, kenangan, dan cerita yang "kelak retak" karena keterbatasan daya ingat. Tulisan-tulisan saya yang tercecer di sana-sini akan mudah ditemukan bila bisa didokumentasikan dengan rapih.
Saya sudah menghasilkan beberapa buku. Namun itu bukan buku
solo, melainkan buku yang ditulis bersama, dengan sumbangan satu atau dua tulisan saja dari saya. Tantangan saya di tahun ini adalah bagaimaan membuat buku sendiri.
Template Canva |
Akhirnya, apa pun tantangan yang saya hadapi, menulis akan
tetap saya lakukan, entah baik atau tidak baik waktunya. Porsi waktu menjadi
solo blogger atau narablog akan diperbanyak, meski harus diakui blogger masa
kini tidak tinggal sendirian, apalagi bila ingin membuat aktivitas nge-blog itu makin diperhitungkan.
Kadang kita merasa kurang percaya diri bila memperkenalkan diri sebagai blogger. Rasa-rasanya daya tawar sebagai blogger itu lebih kecil dari profesi atau panggilan di dunia kepenulisan lainnya. Padahal bila blog bisa kita optimalkan secara baik, posisi tawar kita akan semakin tinggi.
Bila anda tidak setuju dengan wejangan di atas, abaikan
saja. Sebenarnya ini lebih sebagai motivasi pribadi untuk mewujudkan resolusi
menjadi blogger yang lebih baik di tahun ini. Yang perlu kita lakukan adalah menunaikan
amanat Buya Hamka di atas dengan cara kita sendiri. Menulislah
terus sampai jauh...
suka dengan kisahnya, berebut untuk membaca. pemandangan yang jarang ditemui. Literasi perlu dicintai tetapi sedikit orang yang mencintainya. Salam hangat dari Planet Bekasi.
ReplyDeleteTerima kasih..itulah tugas bersama kita untuk menyebarkan virus literasi ya mas..salam
DeleteMenulis membuat abadi ya, Mas. Semangat untuk tetap menulis karena melalui tulisan bisa "memberi" lebih banyak manfaat ke sebanyak mungkin orang. Oh ya, ayo nulis buku juga dong. Bisa karena biasa kok.
ReplyDeleteMenulis buku solo itu salah satu cita-cita saya semoga bisa terwujud di tahun ini ya mba..terima kasih atas dukungannya
DeleteSaya juga banyak belajar dari Mba Monica
DeleteSuka dan salut dengan terus ingin belajar mas, jujur saya tipe orang yang mudah menyerah tapi setelah baca ini kok perasaan beda ya jadi malu dan terpacu ingin jauh lebih baik lagi
ReplyDeletePrinsip saya: kita harus terus belajar karena kehidupan tidak pernah berhenti mengajari kita
DeleteKebiasaan sejak kecil menulis dan membaca rata2 yang membawa kelak saat dewasa menjadi penulis tangguh. Bukan blogger karbitan. Soalnya banyak blogger yang muncul dan tenggelam lagi setelah tahu, menulis itu butuh perjuangan juga
ReplyDeletePekerjaan yang dijalani dengan passion niscaya akan berhasil baik mba
DeleteYuk ikut lebih banyak lomba blog lagi biar semakin banyak prestasinya.
DeleteLomba tidak hanya jadi ajang peruntungan. Tapi juga ajang pembelajaran ya...
Siap mba
DeleteWah semoga makin semangat terus ngeblog-nya yah Kak Charles, 3 tahun itu emang lagi semangat2nya sih.
ReplyDeleteRajin ikutan kontes dan memenangkannya bisa menambah motivasi diri untuk menulis terus :))
Aku udah 10 tahun ngeblog nih Kak, walo kadang ada males dan jenuhnya tapi masih berusaha menulis terus :))
Terima kasih dukungannya mba, saya masih terus belajar termasuk dari mba yang udah 10 tahun ngeblog..
DeleteMenulis itu mencatat kenangan karena keterbatasan memori kita
ReplyDeleteMenulis itu mengingatkan diri sendiri agar tetap di jalur yang baik.
Jadi, mari kita menulis
Setuju sekali kak
DeleteKarena dengan menulis adalah cara untuk berbagi lewat karangan jari yang mengetik :D
ReplyDeleteBener sekali massss
DeleteKerenn dan sangat inspiratif bisa dapat juara 1 lomba blog
ReplyDeleteTerima kasih semua itu penuh perjuangan mas. Selain itu menulis sudah menjadi makanan sehari-hari salam
DeleteMenulis, menulis, dan menulis. Pernah juga ada yang bilang padaku untuk berbicaralah dengan lantang dengab menulis, aku setuju banget narablog juga harus lebih percaya diri. Dan semoga resolusi 2019 kesampaian semua terutama blog ya kak!
ReplyDeleteBenar mba saatnya blogger bersuara lebih lantang melalui tulisan. Karena kata-kata itu bisa lebih tajam dari peluru wkwk
DeleteOh ya terima kasih atas dukungannya semoga kita sama-sama meraih kesuksesan di tahun ini ya
Deletesaya tetap semangat nulis meski blog apa adanya. menulis bikin hati tenang dan ibarat terapi jiwa buat saya :)
ReplyDeleteBener sekali mba banyak manfaat ya yang bisa didapat dari menulis itu
DeleteSaya ingat ada temen yang menulis sebagai terapi untuk penyakit yang sedang diidapnya
DeleteAku tetap cinta dunia Blogger, terserah orang mau tahu atau tidak apa itu Blogger. Karena dari ngeblog aku jadi candu menulis, berbagi ilmu lewat tulisan, senang berkompetisi, bahagia kalo dapat job di Blog, berbunga2 kalo bisa liburan kumplit gratis dari Blog. Hidup Narablog
ReplyDeleteSepakat tetap ngeblog ya apapun tantangannya
DeleteBukan sekedar menulis, tapi memperluas relasi dan silaturahmi adalah yg paling penting ya mas,
ReplyDeleteSalam kenal mas dr jogja :)
Bener mas menulis bisa membuka jendela-jendela baru termasuk relasi dan pertemanan. Salam hangat mas ke Jogja
DeleteSaya yang pernah tinggal di Papua pernah merasakan susahnya nyari bahan bacaan apapun. Akibatnya sobekan koran yang nemu di pinggi jalan pun bisa saya baca sebentar tuh..
ReplyDeleteSetelah pindah ke pulau Jawa, perpustakaan jadi salah satu tempat favorit buat menghabiskan waktu.
Menulis memang wajib membaca, dan semakin banyak membaca semakin banyak pula yang bisa ditulis.
Sukses terus dengan dunia literasinya ya mas. Semoga tahun ini bisa segera tercapai keinginnnya menulis buku solo. Amin!
Bener mba tidak semua bisa mendapatkan akses yang luas kepada buku bacaan. terima kasih atas dukungaannya ya
Deletemenulis itu banyak manfaatnya ya mas. selain buat diri sendiri juga bisa banyak manfaatnya juga buat orang banyak. saya juga pengen selalu terus menulis. semoga ya.
ReplyDeleteSetuju mba banyak manfaat yang bisa kita dapat dari menulis
DeleteMenulis adalah sarana untuk mengabadikan momen demi momen dalam kehidupan, bahkan bisa memberikan manfat bagi orang lain. Terus berkarya, semoga tahun ini bisa menulis buku sendiri juga ya!
ReplyDeleteMenulis itu pekerjaan keabadian. Makasih Koh untuk dukungannya. Sukses untukmu juga
DeleteTinggal di asrama dengan kedisiplinan tinggi seperti di Seminari itu, membentuk pribadi yang disiplin juga ya Mas. Enam tahun bukan waktu yang singkat untuk menyerap semua pelajaran hidup di sana. Mulai dari buku di perpustakaan sampai dengan orang-orangnya. Semangat terus dalam berbagi lewat tulisan ya...
ReplyDeletePengalaman hidup berasrama itu tak akan pernah terlupakan. Sedikit banyak membentuk dan menentukan arah hidup saya saat ini. Mari kita terus berbagi melalui tulisan ya mba
DeleteAda benarnya mas quotes tersebut, karena mengungkapkan diri sebagau blogger terkadang masih malu-malu untuk dilakukan, terlebih lagi masih banyak yang belum tahu
ReplyDeleteSaatnya blogger angkat bicara ya mba....
DeleteHe em, harus mau lah dari sekarang mengakui bahwa blogger adalah pekerjaan yang menghasilkan lho, yah kan kan
Deletesetuju kak
Delete
ReplyDelete“Menulislah terus jangan berhenti, suarakan hati nuranimu.
Kemudian setelah itu biarlah tulisan itu membela dirinya sendiri,
biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya.”
(Buya Hamka)Sangat sukat dengan quoate buya Hamka ini.
Mari kita amalkan dalam keseharian kita ya mba
DeleteSemangat terus ya mas menulisnya, semoga saya bisa kosisten seperti mas charles kedepannya aamiin.. Semoga lancar untuk pembiaran bukunya tahun ini..
ReplyDeleteMari kita saling dukung ya mas..sukses juga buat mas
DeleteSetuju banget! Menulislah terus. Tak ada batasnya jika kita terus menulis. Hal-hal yang mustahil pun bisa tercapai dengan menulis. Aku pernah dan sedang merasakannya. Manfaat dari menulis terus menerus.
ReplyDeleteMenulis itu bisa membuka pintu-pintu yang kadang tidak kita duga dan sangka ya mba..
DeleteWah beruntung banget bisa ktmu pak jokowi ya dari tekunnya di dunia menulis. Aku tertohok dengan quote pak buya hamka.. Bener bangettt,
ReplyDeleteYa mba itu satu manfaat yang saya dapatkan dari menulis..kutipan itu memang sangat berenergi untuk membakar semangat kita dalam menulis
DeleteSemangattt.. Nulis apa aja yang penting bisa buat healing... Bisa juga buat dipetik ilmunya sama orang lainnn...
ReplyDeleteAyo kakak... Bikin buku solo... Pastik bisaa.taon ini bikinnyaaa... Dan terbitnya juga taon inii. Aamiin
Bener kakak menulis terus, banyak hal bisa dijadikan bahan untuk menulis..makasih kakak untuk dukungannnya
DeleteKak uwan juga bisa buat buku solo juga lho
DeleteSemangat terus menulisnya ya, mas. Duh keren banget deh. Aku baru mulai ngelola 2 blog dan udah mulai keteteran ini.
ReplyDeleteAku juga suka berkunjung ke blognya Mba Dian..keren..dan saya mendapat banyak masukan dari sana
DeleteDengan menulis itu kita menabung amal kebaikan karena dari karya tulisan kita akan terus dibaca, semangat menulis maas
ReplyDeleteSetuju menulis itu adalah bagian lain dari beramal ya..gak harus melalui materi tetapi kita juga bisa berbagi melalui tulisan
Deletesebagai narablog charles uptodate, semua channel media dimanfaatkan biar bisa membawa manfaat buat yang lain
ReplyDeleteya mba berusaha untuk memanfaatkan semua channel untuk belajar dan terus belajar
Deleteloh saya malah bangga memperkenalkan diri saya ke khayalak umum sebagai blogger walaupun itu cuma hobi loh mas.. saya malah minder kalau saya kasih tau kerja dimana hehee..
ReplyDeletesemoga kita selalu terus semangat menulis dan berbagi ya mas..
Siap mas kita terus menulis dan bangga menjadi seorang blogger ya
DeleteSetuju banget dengan pernyataan kalau menulis itu perlu diasah. Enggak cuma nulis2 aja sih tapi jg menurutku diimbangi gtu dengan membaca banyak literasi ya mas, biar pengetahuan yg bisa dishare makin luas jg :D
ReplyDeleteBener mba makin diasah niscaya makin baik, dan seturut pengalaman saya, kita memang harus membaca sebagai bagian dari amunisi untuk menulis.
DeleteBetul banget mas, setuju, supaya tulisan gak dangkal yaa. Keep writing yaaa
DeleteSiap mba
DeleteSaya malah belum pernah menulis di blog keroyokan. Mungkin menantang sekaligus menyenangkan, ya.
ReplyDeleteSekali2 dicoba mba banyak kok pilihan biar alami tantangan berbeda
DeleteBaca ini saya makin semangat menulis, juga ingin lebih banyak belajar tentang skill blogging. Makasih Mas, cerita dan keseluruhan tulisan ini menginspirasi ��
ReplyDeleteKita sama-sama saling support mba biar makin mantap dalam menulis dan ngeblog
DeleteWaah prestasi Kak Charles di dunia tulis menulis sudah banyak ya, keren banget, dan memang betul dengan menulis banyak hal positif yang bisa didapatkan
ReplyDeleteBelum apa2 mba kita masih harus terus belajar ya
DeleteKadang-kadang memang diperlukan kondisi dipaksa dan keteraturan sampai akhirnya tercipta habit dan ketertarikan terhadap suatu hal. Misalnya membaca, kemudian mulai menulis. Bersyukur, Mas, sempat berada dalam situasi yang justru melejitkan bakat dan minatnya. Aku kadang juga berpikir suatu saat ingin menciptakan situasi seperti itu pada anak-anak. Ah, tapi mungkin anak sekarang nggak semudah kita ya. Btw, progress ngeblog-nya kece loh. Nggak ada alesan buat gak PD sebagai blogger.
ReplyDeleteSaya berutang banyak pada almamater dan bersyukur bisa mendapatkan pendidikan seperti itu. Untuk anak2 sekarang bisa dengan cara2 masing-masing untuk melecut dan membantu mereka
DeleteSaya selalu tertarik dengan kisah-kisah teman2 yang bersekolah di seminari. Beberapa teman saya pun ada yang lulusan seminari dan mereka mempunyai tradisi literasi yang kuat juga. Sepakat. Scribo ergo sum,Kak :)
ReplyDeleteTerima kasih apresiasinya ya kita menulis maka kita ada
DeletePerjalananmu di dunia literasi sangat panjang dan membanggakan. Dari semua itu, tentu bisa bertemu dengan orang nomor wahid negeri ini adalah yang paling membahagiakan. Semoga keinginanmu menerbitkan buku solo tercapai ya.
ReplyDeleteSemoga kebahagiaan dan kesuksesan selalu menyertai kita semua. Terima kasih sudah mampir dan memberi dukungan.
DeleteSeru ya pengalaman menulisnya Mas Charles, mulai dari hobi baca, nulis puisi, nulis opini bahkan bisa juara ya. Keren!
ReplyDeleteDan benar bangat sih, menulis harus terus dilakukan, sebab saya juga berprinsip menulis adalah cara merawat ingatan dan kenangan.
Setuju banget dengan prinsip mas menulis itu juga bagian dari mengabadikan ingatan dan kenangan ya
DeleteSetuju mas, kemampuan menulis juga harus terus diasah, karena kita dituntut untuk selalu up to date terhadap perubahan zaman. semangat terus menulisnya mas.
ReplyDeleteTerima kasih dukungannya mba
DeleteAku senang momen saat ide menulis mengalir deras. Memang harus diasah dengan pembiasaan.
ReplyDeleteBener mba seperti kata pepatah allah bisa karena biasa
Deletekeren mas, sudah bisa buat bebrapa buku. Aku belum satupun, baik itu colab maupun solo, semoga nanti bisa juga buat buku
ReplyDeleteAmin mba semoga resolusi kita tercapai ya tahun ini
Deletemantab bang charles.. jadi ikut semangat niiih!
ReplyDeleteTerima kasih mas
DeleteKeren banget perjalanan menulisnya. Banyak manfaat yang udah diambil dan gak semuanya tentang uang, tetapi berkesan :)
ReplyDeleteYa bener manfaat itu tidak hanya materi saja mba yuk keep writing ya
DeleteIya sih jarang banget memang orang bisa bertemu orang nomer satu di negeri ini.
ReplyDeleteBeruntung bagi yang sudah bertemu, setidaknya bisa silaturahmi :)
Kalau menurut saya menulis merupakan cara terbaik untuk mengabadikan pengalaman. Dan setuju menulis harus tetap diasah, semoga impian di tahun ini bisa terwujud ya, Mas.
Dan karena seringnya menulis, terlewat gak nulis aja pasti berasa berkurang. Terus berbagi lewat tulsian, Mas :)
Menarik komentar mas Andi pada bagian terakhir,,,iyes bener kalau gak nulis rasanya gimana gitu...terima kasih atas dukungannya mas
DeletePengalamannya jadi memotivasi saya nih mas yang lagi agak drop semangat nulisnya. Semoga buku solo nya terwujud ya
ReplyDeleteAyo mba kobarkan kembali semangat menulisnya..hal semacam ini wajar yuk temukan moodbooster biar segera semangat lagi..makasih dukungannya mba
DeleteBagus share nya mas. Bisa jadi tambahan semangat saya untuk lebih intens di dunia literasi. Masih belajar terus ini. moga bisa seperti mastah Charles... :D
ReplyDeleteSaya juga masih dalam tahap belajar mas, mari kita belajar sama-sama ya...
DeleteWah keren banget pencapaiannya Mas...Salut akan semangat dan konsistensinya.
ReplyDeleteSemoga makin sukses ya.
Saya suka baca artikelnya, lengkap dan runut!
Terima kasih mba untuk apresiasinya mari kita terus menulis ya sampai jauh....
DeleteInspiratif dengan pencapaiannya Mas. Klo sudah berprestasi di dunia blog, insya allah menulis buku lancar dan bisa.
ReplyDeleteSemoga bisa demikian ya mba, tetap harus berjuang untuk konsisten dan menjadi lebih baik
DeleteMenulis memang mengasyikka y, apalagi bisa dapat banyak hal positif. Jadi makin semangat nulis setelah baca tulisan ini
ReplyDeleteYa benar menulis itu sebuah kerja kreatif yang mengasyikkan..mari kita terus menikmati setiap aktivitas menulis kita ya mba
DeleteDunia literasi sebuah permulaan dari kecintaan pada bacaan itu juga masa yg pernah Saya alami.
ReplyDeleteSejauh dalam keberlutannya banyak juga prestasi yg diukir Mas Charles
tetap semangat utk menrbar inspirasi
Mari kita terus mengakrabi dunia literasi ya mba
DeleteSemangat terus mas, dan tetep konsisten.
ReplyDeleteSayapun bercita-cita bisa membuat buku sendiri, cuma masih banyak godaanya, hehe
Semoga cepat atau lambat kita bisa menaklukkan godaan itu ya
DeleteDapat 10 juta keren banget mas. Selamat dan sukses terus. Teruslah meulis dan menginspirasi ya.
ReplyDeleteTerima kasih mba
DeleteSaya pernah baca di mana ya. Katanya, teruslah menulis karena suatu saat tulisan itu akan menemukan sendiri pembacanya. Kita juga gak akan pernah tahu, tulisan tersebut akan membawa kita kemana.
ReplyDeletePersis seperti kata Buya Hamka di atas mba
DeleteAkupun demikian kak. Begitu banyak pengalamn hidup kudapatkan lewat menulis :'' nukai dr banyak relasi, menambaj ilmu, pengalsns ikut kompetisi, keluar negeri dlk
ReplyDeleteBener banget mba banyak manfaat yang kita dapat dari menulis
DeleteMantab kisahnya kak, terus menulis dan menginspirasi yah kak :)
ReplyDeleteTerima kasih ya
Deletewah keren, iya menurutku menulis itu kek ngarsipin perjalanan sih pasti banyak manfaatnya
ReplyDeleteBener banget Ma Uli
DeleteMasih Binggung Mencari Situs Togel Online, Live Casino & Taruhan Bola Yang Terpercaya ?
ReplyDeleteyuk join dengan kami
Minimal Depo 20rb & WD 50rb
cs online 1x24 jam
BBM : areatoto
LINE : areatoto
WA : [+855]964630067
hanya di WWWoAREATOTOoPRO
Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet
ReplyDeleteSetelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, sehingga saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906
Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka dari itu saya berpesan kepada siapapun yang berminat mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Bu Deborah melalui email:
(avantloanson@gmail.com)
Melalui WhatsApp:
+6281334785906 untuk pinjaman Anda
Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam
Halo semuanya
ReplyDeleteNama saya Ahamad Faudzi Abd dari MALAYSIA. Saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada hal baik yang bisa keluar dari transaksi online tetapi semua keraguan saya segera hilang dan hilang ketika teman saya memperkenalkan saya pada perusahaan ALL GLOBAL pada awalnya HIBAH PINJAMAN, saya pikir itu akan tetap menjadi permainan curang yang sama, tetapi teman saya meyakinkan saya, dan saya juga melihat kesaksian orang lain, saya harus memaksakan diri untuk mengikuti semua proses, pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan, saya mendapat pinjaman RM 5.000.000 di rekening bank MUAMALAT saya Ketika saya diberitahu di ponsel saya, saya tidak pernah percaya, ternyata saya bergegas ke bank untuk memastikan bahwa itu benar dan nyata, dan pinjaman itu ada di akun, saya menariknya tanpa komplikasi dan menginvestasikannya dalam bisnis saya Venture.
Jika Anda menginginkan pinjaman hari ini untuk bisnis dan untuk memulai kehidupan, perusahaan, dan kontrak besar Anda, Silakan hubungi SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL di email mereka di bawah ini.
Email ............. allglobalgrantloan@gmail.com
Dan jika Anda menginginkan informasi yang benar dari saya, maka Anda dapat menghubungi saya di email pribadi saya (aahamadfaudziabdlatif5@gmail.com)
Saya adalah seorang PENGEMUDI TRUK biasa, tetapi sekarang saya memiliki TRUK dan saya menjadi pemasok besar, saya jamin semua bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman dari PERUSAHAAN yang baik ini.
PERUSAHAAN: SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBALmail: allglobalgrantloan@gmail.com
Telp ............. +1(304)997-4034
e_mail .......... [aahamadfaudziabdlatif5@gmail.com]
Selamat siang untuk seluruh WNI dan juga seluruh ASIA, nama saya Bu Nurliana Novi, mohon, saya ingin membagikan testimoni hidup saya di sini pada platform ini untuk semua WNI dan seluruh asia agar berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Allah benar-benar telah mendukung saya melalui ibu. Ibu Elina yang baik hati
ReplyDeleteSetelah beberapa periode mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak terus-menerus, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya kehilangan Rp 15.000.000 dengan pemberi pinjaman yang berbeda.
Saking nekadnya mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya yang kemudian mengenalkan saya kepada Bu Elina yang merupakan pemilik perusahaan pemberi pinjaman global, maka teman saya tersebut meminta saya untuk melamar ke Bu Elina, maka saya pun memberanikan diri. dan menghubungi Nyonya Elina.
Saya mengajukan pinjaman sejumlah Rp500.000.000 dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena tidak memerlukan agunan dan jaminan untuk pinjaman transfer Saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi Mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disimpan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya dikreditkan dengan jumlah Rp500.000.000. Saya sangat senang bahwa ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang telah memberikan saya keinginan hati saya.
Mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan bagaimana menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda.
Semoga ALLAH memberkati Bunda Elina yang telah membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapapun yang berminat untuk mendapatkan pinjaman agar dapat menghubungi Ibu Elina melalui email: elinajohnson22@gmail.com untuk pinjaman anda
Ada perusahaan palsu online lainnya yang menggunakan kesaksian saya untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, ketika Anda menghubungi kemudian meminta mereka untuk bukti pembayaran ke ibu`` tolong hati-hati orang-orang ini oke
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa semoga Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup kalian. Satu lagi nama saya mrs nurliana novi, kalian dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut. melalui email saya: nurliananovi96@gmail.com
Halo semuanya
ReplyDeleteNama saya FRADESY RIRITIA, saya dari indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda semua kebenaran, semua orang yang Anda lihat posting mereka di blog dan website ini adalah pencuri (SCAMMERS), saya telah menjadi korban dari cerita mereka dan mereka telah menghancurkan hidupku.
Saya di sini bukan untuk menceritakan kisah tentang bagaimana saya ditipu dan bagaimana saya kehilangan banyak uang karena mereka.
Saya di sini untuk memberi tahu Anda PERUSAHAAN PINJAMAN yang benar dan satu-satunya yang Allah kirimkan untuk mengubah hidup saya, mereka SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL, mereka adalah satu-satunya perusahaan pinjaman asli yang diakui dan didanai oleh BANK DUNIA.
Mereka adalah satu-satunya perusahaan pinjaman asli, mereka memiliki syarat dan ketentuan pinjaman yang cukup besar, untuk memahkotai semua pinjaman mereka terjangkau dan cepat dicairkan tidak seperti perusahaan palsu lainnya yang Anda lihat di sini online yang akan mengambil uang Anda tanpa mencairkan pinjaman Anda,
Tolong jangan tertipu oleh penguji yang memiliki nomor indonesia dan whatsapp, mereka semua scammers, bagaimana bisa satu perusahaan memberikan pinjaman?, itu harus menjadi pertanyaan pertama Anda orang-orang saya.
Rekan-rekan saya di Asia, saya mohon Anda untuk mendengarkan saya karena saya bersumpah kepada Anda atas nama Allah, bahwa saya mengatakan yang sebenarnya, ALL GLOBAL GRANT LOAN, perusahaan adalah satu-satunya perusahaan yang dapat diandalkan dan mereka akan memastikan Anda menerima pinjaman Anda setelah Anda menyelesaikan proses pinjaman seperti yang dipersyaratkan.
Mengapa Anda tidak berada di antara kabar baik ini dengan menghubungi mereka segera jika Anda SANGAT TERTARIK untuk meninggalkan perjuangan keuangan Anda dan untuk meningkatkan tingkat hidup Anda, ini EMAIL mereka allglobalgrantloan@gmail.com.
Anda sangat bebas untuk menghubungi saya di EMAIL saya fradesyriritia12@gmail.com untuk informasi lebih lanjut, saya akan senang mendengar Anda berbagi kisah kebahagiaan Anda sendiri.
Terima kasih semua, dan semoga ALLAH memberkati SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL karena telah memberi saya kegembiraan baru ini.
NAMA Perusahaan: SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL
EMAILPerusahaan: allglobalgrantloan@gmail.com.
Whatsapp Perusahaan : +1(301)971-444
Email Saya: fradesyriritia12@gmail.com