“Ngeri-ngeri Sedap” Perjuangan Wakil Indonesia di Semi Final #MalaysiaGPG
Anthony Ginting/BWF |
Indonesia hanya bisa meloloskan lima wakil ke semi final
Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017, dari 11 kontestan yang tampil di
perempat final, Jumat (20/1) kemarin. Kelima wakil ini akan merebut tiket final
pada Sabtu (21/1) siang ini.
Perjuangan mereka
bakal tidak mudah melihat kekuatan lawan yang akan dihadapi. Meski demikian
tidak menutup peluang mereka membuat kejutan seperti yang dilakukan di
babak-babak sebelumnya. Satu pernyataan untuk merangkum perjuangan wakil Merah
hari ini: “ngeri-ngeri sedap.”
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja akan
membuka perjuangan tim Garuda. Pasangan yang melakoni debut di turnamen ini akan
menantang wakil tuan rumah Goh Soon Huat/Shevron Jemie LAI. Ini akan menjadi
pertemuan pertama kedua pasangan. Berdasarkan daftar unggulan, Tontowi/Gloria
yang menempati unggulan enam lebih berpeluang ke final.
Di babak sebelumnya Owi/Gloria menyingkirkan wakil Taiwan Lin
Chia Yu/Wu Ti Jung.Namun perjuangan keduanya tidak mudah. Mereka harus melewati
melewati drama panjang dan menegangkan selama 43 menit dengan skor akhir 21-12
17-21 21-14.
Selanjutnya tunggal putra non pelatnas, Tommy Sugiarto akan
menghadapi unggulan lima dari Korea Selatan, Lee Hyun Ill. Tommy yang
diunggulkan di posisi tujuh lolos ke empat besar setelah memenangkan “perang
saudara”dengan Wisnu Yuli Prasetya. Saling “bunuh” antara senior dan junior itu
berjalan tidak seimbang dan hanya berlangsung setengah jam dengan skor akhir
21-5 dan 21-9.
Lawan yang sama juga dihadapi Lee sebelumnya. Pemain muda
Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu masih terlalu mudah bersaing dengan tunggal
nomor 18 dunia itu. Lee menang straight set 21-10 21-15 dalam tempo setengah
jam.
Tontowi/Gloria/Badmintonindonesia.org |
Meski Lee lebih diunggulkan, Tommy tetap berpeluang mencuri
kemenangan. Statistik pertemuan keduanya mencatat, dari empat pertemuan mereka
saling berbagi kemenangan. Tommy yang kini terlempar ke urutan 21 dunia
memiliki catatan bagus di dua pertemuan terakhir masing-masing di German Open
GPG 2012 dan pertemuan terakhi di Vietnam Open 2015. Di Vietnam itu Tommy yang
diunggulkan di tempat pertama menang dua game langsung 21-19 dan 21-19.
Tunggal putra masa depan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
belum juga terhenti langkahnya. Setelah menyingkirkan unggulan enam dari India Ajay
Jayaram dengan dua game langsung 21-13 dan 21-8, Anthony akan berebut tiket
final dengan unggulan pertama, Ng Ka Long Angus.
Pertemuan ini akan menjadi ujian berat bagi Anthony
sekaligus harapan bagi dua rekan seangkatannya yang disingkirkan pemain asal
Hong Kong itu. Setelah Ihsan Maulana Mustofa di babak ketiga, giliran Jonatan
Christie yang menjadi korban. Meski kalah Jojo-sapaan manis Jonathan berhasil
membuat tunggal nomor 19 dunia itu ketar ketir. Jojo berhasil merebut set
pertama sebelum menyerah di dua set berikutnya dengan skor akhir 21-13 15-21
16-21.
Head to head pertemuan
kedua semi finalis ini lebih berpihak pada Long Angus. Dua dari tiga pertemuan
dimenangkan Long Angus. Namun Anthony memiliki modal bagus karena di pertemuan
terakhir berhasil merebut kemenangan. Perjumpaan di kejuaraan beregu Badminton Asia Team Championships 2016, Anthony menang
dua set langsung 25-23 dan 21-14.
Dua wakil Indonesia lainnya di babak semi final adalah
pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto dan Hendra Aprida Gunawan/Markis
Kido. Bery/Hardianto ke semi final setelah menggasak utusan Hong Kong 21-23,
22-20 dan 11-21.
Seperti Bery/Hardianto, pasangan yang akan dihadapi di semi
final juga pasangan baru, Jepang Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe dari Jepang.
Kedua pasangan belum pernah bertemu sehingga sama-sama berpeluang lolos ke
partai puncak.
Hendra/Kido akan memperebutkan tiket final lainnya dengan
wakil tuan rumah Nur Izzuddin/Sze Fei Goh. Di babak sebelumnya pasangan
senior-junior Merah Putih ini harus berjuang keras meladeni Yong Kai Terry
Hee/Kean Hean Loh dari Singapura. Hendra/Kido lebih dulu tertinggal sebelum
bangkit memenangkan pertandingan rubber game itu dengan skor 19-21, 21-13 dan
21-11.
Seperti partai semi final lainnya, peluang Hendra/Kido dan
Nur/Sze sama-sama terbuka. Selain belum pernah bertemu, kedua pasangan non
unggulan ini akan bergantung sepenuhnya pada perjuangan di lapangan.
Apakah Owi/Gloria berhasil melaju ke puncak untuk
menyempurnakan perpaduan mereka? Mampukah Tommy melewati hadangan wakil Korea?
Mampukah Ginting balas dendam atas kekalahan dua rekannya dan membuat kejutan?
Apakah duga ganda putra Indonesia mampu melewati rintangan
untuk menciptakan all Indonesian final?
N.B
Partai semifinal #MalaysiaGPG di Sibu Indoor Stadium, Sarawak, Malaysia, Sabtu(21/1) hanya disiarkan di Foxsport dan Streaming di Like. Mulai pukul 09.30
WIB.
Jadwal semi final #MalaysiaGPG/@Badmintalk |
Tulisan ini pertama kali terbit di Kompasiana, Sabtu 21 Januari 2017.
Comments
Post a Comment